Kondisi Jalan Mudik - Juli 2013

Beruntung dalam minggu kemaren saya ada acara yang mengharuskan hadir di Tegal dan Yogyakarta, nah kesempatan ini saya gunakan untuk survey jalur mudik nanti untuk lebaran 2013.

Saya tinggal di Bogor dan untuk trip pertama saya akan ke Tegal. Beberapa hari sebelumnya saya baca di koran bahwa jalur pantura Jakarta-Cirebon harus ditempuh dalam waktu 12 jam..!! wah bisa panas pantat kita..hahaha.. Hal itu disebabkan ada perbaikan jembatan di sekitar Indramayu yang menyebabkan hanya satu jalur yang menuju Jakarta saja yang bisa digunakan secara bersamaan dari dua arah.

Berdasarkan info itu saya putuskan untuk tidak melalui Pantura, apalagi saya berangkat hari Jumat malam yang notabene merupakan hari ramai untuk perjalanan mudik mingguan. Jam 8 malam saya cek di twitter berita mengenai kondisi Pantura dan saya dapat info terjadi kemacetan cenderung tak bergerak di Cikampek.. tepat perkiraan saya.. dan makin menguatkan untuk lewat jalur Bogor-Puncak-Bandung-Sumedang-Cirebon-Tegal.
Berangkat dari Bogor jam 21.00 menuju Puncak via Tol Bogor-Ciawi, ternyata baru saja diberlakukan buka tutup dan dari arah Bogor baru saja di buka, Kondisi jalan Bogor-Puncak-Padalarang relatif bagus, mulus tak ada lobang mengkhawatirkan.. hanya saja traffic di Puncak ber resiko macet karena banyak tempat keramaian.

Ruas selanjutnya adalah Padalarang - Cileunyi.. ruas ini melalui Tol, jadi kualitas dan kondisi jalannya dijamin bagus deh, resiko nya ya traffic kendaraan yang akan masuk kota Bandung.
Setelah keluar dari Tol Padaleunyi maka jalanan menuju Sumedang harus ditempuh dengan sabar, secara fisik jalannya cukup bagus tetapi karena jalur ini memiliki ruas jalan yang berkelok dan menanjak di sekitar Cadas Pangeran, maka terjadi antrian yang panjang dan cenderung macet, saya melalui ruas jalan tersebut pukul 24.00 malam hari, kondisinya masih macet, dapat dibayangkan jika melalui jalan tersebut di siang hari.. Jadi kalau mau lewat sini.. pertimbangkan lagi deh.. hehe

Sumedang-Cirebon relatif lancar, ada beberapa bagian yang berlobang, jika jalan malam perlu berhati-hati terutama waktu di tikungan, beberapa tempat di tikungan ada lobang yang cukup mengganggu, tetapi overall jalur ini baik dan lancar, hanya perlu sabar untuk mendahului kendaraan di depannya karena banyak tikungan.

Memasuki daerah Cirebon sebaiknya tidak perlu masuk ke kota, anda bisa masuk ke Tol Palikanci dari Palimanan ke Kanci, dan bisa dilanjutkan menggunakan Tol Pejagan, tetapi karena waktu itu dinihari saya mencoba jalur non Tol, jadi mengikuti jalur angkutan Bus reguler jurusan Jakarta - Cirebon - Jateng. kondisi jalan relatif bagus, hanya di siang hari pasti jalur tersebut ramai oleh penduduk setempat yang melakukan aktifitas baik menggunakan mobil, motor, becak atau angkutan lainnya, dan ini tentu menghambat laju.

Cirebon - Tegal saya lalui tanpa lewat Tol. Kondisi  jalan lumayan bagus tetapi setelah keluar kota Cirebon cenderung jalanan bergelombang aspalnya. Aspal yang bergelombang semakin parah setelah mendekati kota Brebes dan parah banget di kota Tegal.. Hati-hati buat mobil kecil, seperti saya yang menggunakan Honda Jazz harus waspada melihat gundukan-gundukan aspal agar tidak nggesrot bagian bawah mobil.
Alhasil Bogor - Tegal via Puncak, Bandung, Sumedang, Cirebon, Brebes malam itu saya tempuh dalam waktu 10 jam...!!! capek deh.. hehe.

Setelah kelar acara di Tegal, perjalanan dilanjutkan menuju Jogja. Sengaja tidak memilih jalur yang normal, maka rute yang dilewati adalah Tegal - Guci - Moga - Belik - Bobotsari - Purbalingga - Banjarnegara - Wonosobo - Kepil - Salaman - Borobudur - Sleman - Jogja. Mantaaaap.. buat yang belum familier dengan nama-nama daerah tersebut siahkan tanya mbah Gugel ya.. hahaha
Tegal - Guci merupakan jalur wisat menuju Obyek Wisata Guci melalui kota Slawi dan mulai naik setelah belok di Lebaksiu, jalanan cukup mulus dengan lebar yang leluasa untuk dua arah, jalan berkelok dan ada tikungan tajam hidung Petruk sebelum daerah Guci, berhati-hati saja.

Untuk ke arah Belik anda tidak perlu sampai obyek wisata Guci, sebelumnya ada pertigaan ambil saja yang arah kiri. Kondisi jalan Guci - Moga - Belik jika lewat jalan utama cukup bagus dan mulus, tetapi ada jalan pintas sebelum Moga bisa tembus langsung Belik tanpa lewat Randudongkal, ada plang besar tertulis arah Purbalingga, ikuti saja. Hanya saja jalannya kurang bagus, melalui jalan Desa yang aspalnya sudah banyak terkelupas dan berlobang-lobang, hanya bisa ditempuh dengan kecepatan 40km/jam. Tetapi jalur ini memangkas jarak yang lumayan signifikan, boleh dicoba sebagai alternatif.

Dari Belik sudah ketemu jalur utama Purbalingga - Pemalang yang jalannya lumayan lebar, sudah banyak Bus reguler yang melalui jalur ini. jalannya mulus, melalui kota Bobotsari dan akhirnya sampai di kota Purbalingga.

Dari Purbalingga jalanan menuju Wonosobo via Klampok dan Banjarnegara kondisinya mulus dengan lebar yang cukup leluasa untuk mendahului atau berpapasan, karena jalur ini merupakan jalur utama antara Purwokerto - Semarang.

Dari Wonosobo menuju Jogja ada dua pilihan jalur, yang pertama melalui Parakan - Temanggung - Secang - Magelang - Jogja dan jalur satu lagi melalui Wonosobo - Purworejo - Wates - Jogja. Itu adalah jalur utama yang jalanannya relatif mulus. Namun saya memilih untuk melalui jalur alternatif Wonosobo - Kepil - Kaliabu - Salaman - Borobudur - Mungkid - Sleman - Jogja. Jalur ini merupakan jalur yang terdekat dibanding 2 jalur utama tadi. Perlu perhatian jalur Kepil - Kaliabu - Salaman kondisinya rusak, lobangnya cukup besar, jalurnya sempit bahkan untuk berpapasan dengan truk kita harus memelankan kendaraan. Jalurnya berkelok-kelok dan di malam hari tak ada lampu penerangan jalan. Hati-hati di jalur ini, tetapi ini jalur sudah cukup dikenal oleh Travel jurusan Jogja - Wonosobo, jadi arus lalu lintasnya tidak terlalu sepi.

Jalur yang perlu diwaspadai lagi adalah jalur Parakan - Weleri ruas antara Sukorejo - Weleri saat ini sedang dilakukan perbaikan jalan dan jembatan, kondisi jalannya banyak berlobang jadi perlu diwaspadai jika arus lalu lintas ramai beresiko terjadi kemacetan.

Demikian info jalanan Jakarta/Bogor ke arah Jogja (Yogyakarta) pada tanggal 1 Juli 2013, semoga ada manfaatnya.
Selamat Mudik...!!

Komentar